Jenis genteng apa yang biasa kamu lihat ? pastinya kebanyakan genteng yang kamu sering lihat terbuat dari tanah liat bukan ? ya, kebanyakan masyarakat memilih genteng tanah liat untuk menjadi peneduh teriknya matahari dan basahnya air hujan pada bangunannya. Genteng yang berkualitas harus kuat terhadap air hujan, panas, dan suara. Material yang digunakan harus bisa membuat rumah terasa nyaman dan sejuk. Pada artikel ini kita akan membahas jenis-jenis genteng rumah rekomendasi terbaik dan kokoh bagi rumah idaman.
1. Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat adalah jenis genteng yang umum digunakan masyarakat di Indonesia. Genteng jenis ini dulu bentuk dan warnanya sangatlah terbatas sehingga memberikan kesan kuno dan membosankan. Tapi, seiring dengan perkembangan dunia konstruksi, kini genteng tanah liat diproduksi dengan berbagai model dan warna yang modern. Kesan kuno dan jadul akan hilang ketika genteng ini dipadukan dengan desain rumah minimalis.
Genteng ini umumnya memiliki harga yang relatif lebih murah dibanding genteng yang lain. Meski genteng ini murah, tapi sangat bisa diandalkan tahan hingga ratusan tahun. Bobot genteng ini tidak begitu berat, lebih kuat dan tahan oleh api. Pemasangan genteng ini harus pada atap yang miring dengan menerapkan sistem saling mengikat dan mengunci.
Baca Juga : Rekomendasi Keramik Lantai Motif Terbaik
Kelebihan Genteng Tanah Liat :
- Harga ekonomis
- Berbobot ringan
- Bahannya yang cukup kuat untuk diinjak dan memudahkan pada saat perbaikan bila bocor
Kekurangan Genteng Tanah Liat :
- Rentan terhadap lumut dan jamur sehongga harus dilapisi cat atau glosur
- Memerlukan ketelitian lebih pada proses pemasangan agar tidak bocor atau pecah
- Pemasangan pola zig-zag sistem sambungan yang membutuhkan konsentrasi pada saat memasangnya
2. Genteng Beton
Genteng beton adalah jenis genteng yang kokoh dan kuat terhadap cuaca, kamu yang memiliki rumah minimalis, jenis ini sangat cocok untuk digunakan pada rumah minimalis karena terlihat lebih rapih dibandingkan dengan jenis tanah liat. Genteng ini terbuat dari semen, pasir dan fly ash.
Meski begitu, genteng beton memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasannya:
Kelebihan Genteng Beton :
- Pilihan model dan warna banyak dari mulai bergelombang hingga datar
- Kualitas dan daya tahan teruji
- Tahan cuaca ekstrem dan kebakaran
Kekurangan Genteng Beton :
- Harga relatif lebih mahal dari genteng tanah liat
- Bobot cukup berat
3. Genteng Aspal
Genteng yang terbuat dari campuran serat kayu dan aspal ini menjadi primadona baru dan tren dikalangan rumah-rumah mewah, minimalis maupun elite. Genteng ini digadang gadang memiliki banyak kelebihan.Genteng aspal sangat felxibel karena dapat digunakan hampir semua rangka atap entah itu kayu, bajaringan, hingga beton. Bahan fisik genteng aspal ini lentur, kuat dan tahan api. Genteng jenis ini diklaim anti bocor dan rembes air hujan. Genteng aspal memiliki desain simpel dan sangat cocok untuk model rumah minimalis.
Kelebihan Genteng Aspal :
- Lebih ringan daripada atap metal dan keramik
- Tahan dari api dan serangan angin kencang
- Sudah teruji anti jamur dan anti pudar
- Memiliki desain tampilan yang bisa membuat rumah terlihat elgen dan indah
Kekurangan Genteng Aspal :
- Harga per pcs mahal
- Membutuhkan kerangka yang harus kuat untuk menopang beban
4. Genteng Keramik
Siapa sangka keramik yang biasanya dibuat aneka tatakan meja atau lantai kini disulap menjadi sebuah genteng rumah. Genteng keramik memiliki warna unik dan selaras cocok untuk kamu yang memliki rumah cukup tinggi. Jenis genteng ini digunakan untuk menangkal sinar panas matahari dan mencipatakan suhu sejuk pada rumah.
Kelebihan Genteng Keramik :
- Kuat menahan berat badan manusia
- Tahan lama
- Warna tidak cepat pudar
Kekurangan Genteng Keramik :
- Perlu baut agar proses pemasangannya lebih kuat
- Harus dipasang lebih teliti agar tidak terjadi kebocoran
- Tingkat kemiringa harus minimum 30 derajat agar air mengalir dengan baik
5. Genteng Metal
Genteng ini terbuat dari lembaran metal yang dipress membentuk pola seperti genteng. Genteng jenis ini biasanya memiliki daya tahan yang lama dan cocok dengan tampilan rumah minimalis.
Kelebihan Genteng Metal :
- Pemasangannya lebih mudah dan cepat
- Dilapisi bahan pelindung karat dan jamur
- Terbuat dari material anti pecah dan aman dari kebocoran
- Tidak perlu dicat sering karena bahannya anti lumut
Kekurangan Genteng Metal :
- Harga mahal dibanding jenis genteng lainnya
- Pemasangan harus benar agar tidak mudah bocor
6. Genteng Asbes
Genteng jadul ini masih bertahan karena memang harganya sedikit lebih murah dan pemasangannya mudah. Asbes terbuat dari serat yang mudah terlepas jika sudah lama terekspos peruabahan cuaca. Genteng ini mudah rapuh sehingga tidak disarankan digunakan terlalu lama.
Kelebihan Genteng Asbes
- Harga relatif lebih murah
- Pemasangan mudah
- Tidak memerlukan banyak kayu reng
Kekurangan Genteng Asbes
- Mudah rapuh dan bocor
- Serat asbes dalam bentuk partikel dapat mengganggu kesehatan dan dapat menyebabkan kanker paru-paru
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, terutama kamu yang sedang bingung mencari genteng terbaik itu seperti apa, dengan adanya artikel ini kamu bisa memiliki gambaran jenis-jenis genteng.